Bisnis

Perencanaan Keuangan Pribadi

Perencanaan Keuangan Pribadi

Perencanaan Keuangan Pribadi

Perencanaan Keuangan Pribadi. Setiap manusia, pasti hidup dengan berbagai kebutuhan yang beranekaragam. Dan untuk memenuhi kebutuhan – kebutuhan tersebut, kita dituntut untuk bekerjakeras untuk memenuhinya. Namun, sering kali, setelah kita bekerja dan memperoleh hasil, kebutuhan – kebutuhan yang sebenarnya tidak penting bagi diri kita, malah mucncul dalam hidup ini. banyk sekali orang yang justru memenuhi kebutuhan semcam itu diatas kepentingan yang paling umum. Hal ini tentu saja salah, contohnya, setelah kita bekerjakeras, katakanlah kita memperoleh uang 10 juta. Walaupun tujuan awalnya, adalah untuk makan, transport, beli pakaian atau mungkin sewa rumah, kita malah memikirkan gadgedt baru yang kerena dan sedang booming. Pernah anda seperti itu ? saya yakin pasti anda pernah berfikiran seperti itu, karena saya juga seperti itu. Kita manusia memiliki keinginan dan rasa keinginan itu yang mendorong kita berfikiran seperti itu.

Berangkat dari kasus tadi, ada banyak sekali orang yang justru mementiingkan gadget keren daripada kepentingan seperti pakaian, makanan dan tempat tinggal. Mungkin hal ini sah – sah saja kita jalankan, karena itu adalah uang anda pribadi dan merupakan hasi kerja keras anda dan saya tidak punya sedikit kewenanganpun untuk mengatur anda. Namun, saya mau ingatkan pada anda, bahwa masih banyak hal – hal yang lebih penting dari gadget itu, karena masa depan adalah yang paling penting. Mungkin, jika kita masih hidup sendiri atau belum berumah tangga, hal ini mungkin bisa kita ambil, akan tetapi hal semcam itu akan sangat salah jika kita sudah berumah tangga. Nah, untuk menghindari hal – hal semacam itu, kita bisa menggunakan yang namanya perencanaan keuangan pribadi. Tentunya, setelah kita bekerja selama satu bulan penuh dengan mengorbankan waktu dan tenaga serta pikiran, kita tidak ingin haslnya sia – sia saja bukan ? oleh karena itu mulailah belajar membuat dan menerapkan perenacanaan keuangan pribadi.

Sebelumnya, perencanaan keuangan pribadi adalah usaha atau segala macam upaya yang dilakukan untuk dapat memberdayakan serta mengalokasikan uang atau pendanaan ke pos pos yang bersifat bermanfaat dan efisien, guna menciptakan suatu keputusan yang tepat serta perencanaan di masa yang akan datang. Dengan adanya perencanaan keuangan ini, uang yang anda hasilkan dari kerja keras anda tidak akan mengalir sia sia begitu saja. Tapi dengan keberadaan perencanaan keuangan pribadi ini anda akan dapa mengalokasikan uang anda ke arah yang lebih bermanfaat, atau lebih simplenya, disiplin keuangan. Lalu, bagaimana cara membuat perencanaan keuangan pribadi ?

Cara membuat perencanaan keuangan pribadi, sebetulnya sangat mudah, jika anda memahami betul apa kebutuhan – kebutuhan anda yang bersifat penting dan bermanfaat. Anda bisa buat semacam daftar yang memuat kebutuhan anda. Setelah itu, anda bisa membuat semacam prediksi nominal yang mungkin pas untuk menutup pos – pos keperluan tersebut lalu anda jumlahkan seluruhnya. Setelah itu, anda bisa memecah gaji atau penghasilan anda menjadi beberapa bagian, seperti untuk pos – pos tadi, anggaran tabungan serta biaya cadangan untuk kebutuhan yang tak terduga, contohnya jika anda sakit atau sejenisnya, anda bisa gunakan anggaran itu.

Atau jika anda masih bingung, saya bisa kasih satu contoh. Contohnya saya, saya saat ini kuliah dan kost. Otomatis, saya harus membayar kost, bayar kuliah dan membeli makan sendiri. Selain itu, masih ada keperluan keperluan lainnya yang saya butuhkan dan bersifat bermanfaat. Total keperluan saya atas kebutuhan kebutuhan tersebut adalah 1,5 juta rupiah (diluar uang kuliah ) setelah itu, saya harus sisihkan uang kuliah untuk smester perbulannya, kira kira 1,3 juta rupiah. Dan gaji saya sekitar 5 juta rupiah perbulannya. Maka, saya mendapat perencanaan keuangan kita kita seperti ini

Gaji                                             :        (5.000.000)

Keperluan                                  :         1.500.000

Uang Kuliah                              :         1.300.000

Tabungan                                   :         1.200.000

Biaya lain lain                           :             500.000

Anggaran sisa                            :            500.000

Jadi, saya sudah menutup semua pos keperluan pribadi dengan nominal 1,5 juta rupiah, lalu saya juga sudah mencicil uang untuk pembayaran kuliah persmester sebesat 1,3 juta rupiah perbulannya. Setelah semua pos pengeluaran terpenuhi, saya mau menabung sebesar 1 juta rupiah dan itu tidak boleh diambil untuk keperluan lainnya. Saya masih punya uang sekital 500 ribu rupiah untuk berjaga jaga jika saya sakit dan harus berobat atau ada kepentingan yang tidak terhitung dan muncul serta sangat penting. Dan jika dalam bulan itu anggaran biaya lain lain tidak terpakai, maka saya akan bagi dua untuk masuk kea kun tabungan dan sisanya masuk kea kun anggaran sisa. Anggaran sisa, saya gunakan untuk jajan atau menabung untuk beli hp atau laptop baru atau beli baju baru atau sepatu atau hal hal yang sejenisnya.

Itu adalah perencanaan keuangan pribadi sederhana milik saya. Tentunya setiap orang pasti berbeda beda, saya memakainya untuk menjelaskan agar para pembaca bisa lebih mudah lagi untuk memahaminya. Jadi, anda bisa memakai gambaran diatas untuk membuat perencanaan keuangan pribadi anda sendiri. Jadi, untuk membuatnya, anda harus tahu apa yang anda perlukan dan mana yang tidak anda perlukan anda juga harus menerapkannya dalam kehidupan sehari hari agar anggaran anda tidak bocor terus terusan. Semoga artikel in bermanfaat.

Baca Juga

Lahan Investasi Menguntungkan dan Cerdas

Pentingnya Perencanaan Keuangan Perusahaan

0
0%
like
0
0%
love
0
0%
haha
0
0%
wow
0
0%
sad
0
0%
angry

Facebook

Sponsor

Social Media

To Top