Buah merupakan makanan yang kaya akan serat, vitamin dan mineral. Tak hanya itu juga, buah juga banyak mengandung air yang bermanfaat untuk metabolisme tubuh. Tidak saja untuk orang dewasa, buah juga bisa diberikan kepada bayi dan anak-anak yang sudah cukup umur untuk mendapatkan makanan pendamping air susu ibu (MPASI). Warnanya yang menarik dan rasanya yang dominan manis serta menyegarkan akan menjadi daya tarik tersendiri untuk bayi agar mau lahap makan. Sebagai ibu, manfaat bubur buah untuk bayi bisa menjadi salah satu alternatif variasi menu MPASI untuk buah hati tercinta.
Namun, tidak semua buah boleh dikonsumsi oleh bayi. Penting untuk diperhatikan, di awal memulai makan MPASI bayi bisa diberikan buah yang rasanya manis dan aromanya tidak tajam menyengat. Contoh buah yang bisa digunakan untuk bahan MPASI dalam bubur buah sehat antara lain alpukat, pepaya, pisang, jeruk baby, apel, pir.
Berikut ini beberapa ide pembuatan bubur buah sehat yang bisa dijadikan contoh MPASI berdasarkan usia bayi:
- Bubur alpukat
Bubur buah ini bisa cocok diberikan pada bayi yang memasuki usia 6 bulan, di mana ia baru saja diperkenalkan dengan MPASI. Bahan pembuatannya menggunakan buah alpukat mentega matang dan ASI atau pengganti ASI.
Cara pembuatannya diawali dengan menghancurkan alpukat hingga lembut, dan untuk caranya terserah sesuai dengan yang dimiliki di rumah, bisa menggunakan garpu, sendok, atau blender. Setelah alpukat menjadi lembut, kemudian dicampurkan ASI sesaat sebelum diberikan kepada bayi.
Alpukat memiliki kandungan vitamin A, vitamin B , vitamin C, vitamin D, zat antioksidan dan asam folat. Kandungan asam folat bermanfaat untuk perkembangan otak bayi dan kandungan lemaknya baik untuk organ pencernaannya. Sebagai permulaan serta untuk mengetahui ada tidaknya reaksi alergi pada bayi, bubur alpukat bisa diberikan 3 hari berturut-turut. Jika tidak ada efek alergi, MPASI tersebut bisa dilanjutkan dengan mengenalkan bayi pada rasa bubur lainnya.
- Bubur pisang jeruk
Bubur buah sehat yang satu ini bisa mulai diperkenalkan pada bayi yang memasuki usia 7 – 8 bulan. Bahan yang dipergunakan berupa buah pisang ambon matang, perasan jeruk baby, dan ASI atau pengganti ASI.
Cara pembuatannya diawali dengan menghaluskan pisang. Caranya tidak ada patokan khusus, sesuai dengan ketersediaan alat yang dimiliki di dapur. Setelah lembut, bubur pisang dicampur dengan perasan jeruk baby. Sesaat sebelum diberikan ke bayi, ASI atau pengganti ASI bisa ditambahkan pada bubur pisang jeruk tersebut.
Buah pisang mengandung protein, vitamin A, vitamin C, folat, riboflavin, magnesium dan kalium. Sedangkan pada jeruk, terdapat kandungan kalsium, fosfor dan vitamin C. Kedua bahan buah tersebut bermanfaat untuk kesehatan dan daya tahan tubuh bayi.
Yang penting untuk dipahami saat mrngenalkan dan memberikan MPASI kepada bayi adalah kesukaan atau kegemaranbayi pada makanannya. Jika bayi tidak menyukai rasa salah satu jenis bubur buah, maka tidak harus dipaksakan. Berikan situasi ceria saat buah hati makan, agar ia bisa menikmati dan menyukai makanannya. Seorang ibu bisa membuat kreasi bubur buah yang disukai oleh buah hatinya karena setiap buah memiliki kandungan gizi yang baik untuk tubuh bayi.
