Tim nasional sepak bola Chile mampu mempertahankan gelar juara Copa Amerika pada tahun 2016 ini yang diselenggarakan di Amerika Serikat sebagai tuan rumah. tahun sebelumnya, 2015, Chile telah mengangkat trofi kejuaraan yang sama dengan mengalahkan Argentina. Sejarah tersebut kemudian akhirnya berulang kembali menjadi momen de javu untuk kedua tim, antara Chile dan Argentina dalam memperebutkan trofi bergengsi kejuaraan sepak bola di benua Amerika yang yang telah berusia 100 tahun pada tahun 2016 ini.
Andil pelatih Chile saat ini, Juan Antonio Pizzi dalam usaha meloloskan tim Chile hingga masuk babak final dan akhirnya memenangkan pertandingan penentu juara Copa Amerika yang dilaksanakan tanggal 27 Juni 2016 kemarin ini memang tidak sia-sia dan tidak boleh diremehkan. Pelatih Pizzi memang mempunyai beban berat dalam mempertahankan trofi kemenangan Copa Amerika ini yang tahun lalu diangkat juga oleh tim Chile tahun lalu bersama pelatih Sampaoli. La Roja, sebutan untuk timnas Chile, akhirnya mampu mempertahankan gelar juara Copa Amerika ini dengan drama penalti yang sama mirip dengan tahun 2015, setelah dalam kurun waktu 120 menit tidak ada hasil gol untuk kedua tim, Chile dan Argentina.
Kekuatan tim Argentina memang cukup berimbang dengan yang dimiliki oleh tim Chile. Hal ini dibuktikan dengan hasil yang berimbang, yang menunjukkan bahwa antar tim bisa saling mengimbangi kekuatan tim musuhnya, sehingga tidak terjadi gol dalam kurun waktu 90 menit lengkap dengan perpanjangan waktu yang diberikan. Akhir kemenangan harus ditentukan melalui adu penalti, sama dengan kejadian di Copa Amerika tahun 2015 silam. Pemain bintang Chile Alexis Sanchez, turut andil dalam hal membawa Chile memasuki gerbang final Copa Amerika yang dibuktikan juga namanya menjadi seorang pemain terbaik di ajang kejuaraan tersebut setelah mencetak 3 gol dan 2 assist. Selain itu, ada nama lain dari tim Chile yang mendapatkan penghargaan individu, yaitu Claudio Bravo sebagi kiper terbaik dan Eduardo Vargas dianugerahi sepatu emas karena karena mampu mencetak 6 gol sepanjang turnamen Copa Amerika ini.
Selain nama-nama besar yang mengusung keberhasilan tim La Roja ini, terdapat nama-nama lain yang turut membantu keberhasilan tim Chile dalam mendapatkan anugerah kemenangan, terutama saat terjadi adu penalti. Nama-nama besar skuat tim Chile semisal Alexis Sanchez, Arturo Vidal, Claudio Bravo, Eduardo Vargas dan Gari Medel memang dianggap banyak pihak sebagai tokoh kunci keberhasilan La Roja dalam turnamen Copa Amerika tahun 2016 ini. Tokoh pendukung sebagai pemain sepak bola juga tidak boleh diragukan kemampuannya dalam menyokong kerja para tokoh utama, di antaranya yaitu Jean Beausejour, Charles Aranguiz dan Gonzalo Jara. Ada pula Francisco Silva dan Nicolas Castillo yang sempat menjadi cameo bagi tim negaranya saat final. Kedua pemain ini juga didapuk sebagai penendang bola saat babak adu penalti, dan drama adu penalti ini berakhir kemenangan bagi Chile saat Francisco Silva mampu menyarangkan bola di gawang Argentina dengan skor akhir 4 – 2.
