Pengertian, penyebab, gejala dan pencegahan diabetes melitus. Penyakit diabetes melitus umumnya dikenal dengan sebutan penyakit gula darah atau juga penyakit kencing manis. Disebut sebagai penyakit kencing manis dikarenakan memang jika sang penderita diabetes, kencing di tempat sembarangan, maka tempat bekas air seninya akan dikerubuti pleh banyak semut layaknya gula yang terasa manis. Secara berkelakar umumnya teman-teman saya yang ada dikantor sering menganggap penyakit kencing manis ini sebagai “penyakit orang makmur”. Hmm …. ada-ada saja ya sobat.
Diabetes melitus merupakan penyakit yang disebabkan karena adanya ketidakmampuan organ pankreas dalam memproduksi hormon yang disebut insulin untuk dapat menguraikan glukosa di dalam tubuh manusia. Ketidakmampuan itu terutama disebabkan karena konsumsi glukosa yang sangat sangat berlebihan sehingga glukosa menjadi menumpuk dalam darah dan kemudian tubuh kekurangan insulin untuk menguraikannya secara seimbang.
PENYEBAB DIABETES
Penyebab diabetes melitus ini utamanya adalah gaya hidup seseorang terhadap pola makan yang sangat salah atau bahkan berlebihan. Yaitu sebuah gaya hidup dengan memiliki pola makan yang kurang teratur, berporsi banyak namun tidak seimbang atau tidak sehat, serta kurang dalam melakukan aktivitas atau berolahraga. Dengan terganggunya sistem orga untuk produksi hormon insulin pada pangkreas, seluruh makanan serta minuman yang masuk ke dalam tubuh manusia, tidak dapat dikendalikan dan akhirnya terjadi yang namanya penumpukan gula ataupun glukosa dalam darah pada tubuh.
GEJALA DIABETES
Dibawah ini beberapa gejala penyakit diabetes yang wajib kita waspadai :
- Penderita umumnya merasa ingin buang air kecil secara terus-menerus. Biasanya dengan volume urin yang lebih banyak dari orang yang normal.
- Penderita juga akan cepat merasa lelah serta tidak mampu melakukan pekerjaan yang berat.
- Badan terlihat lemah, lesu, serta tidak ada semangat, selalu merasa ngantuk dan selalu ingin tidur.
- Penderita penyakit kencing manis, bobot badannya akan turun drastis tanpa adanya alasan yang jelas, walaupun penderita tidak sedang melakukan diet.
- Nafsu makan yang terus meningkat. Penderita gula darah akan mudah merasa lapar kapan saja walaupun malam tiba, itu tidak berpengaruh.
- Selalu merasa haus seperti orang yang terkena dehidrasi.
- Nyeri kesemutan di tangan serta kakinya.
- Penglihatan terganggu lalu mulai merasa rabun.
- Permukaan kulit mudah terkena penyakit infeksi.
- Ketika penderita diabetes mengalami suatu luka pada permukaan kulitnya, umumnya luka tersebut akan sangat sukar untuk bisa sembuhkan.
- Gatal-gatal di permukaan kulit.
- Serta ada semacam pembengkakan di kaki.
PENCEGAHAN DIABETES MELITUS
Hingga saat ini obat untuk penyakit kencing manis belum ditemukan. Tapi ada sejumlah cara yang efektif untuk bisa mengontrol kadar gula dalam darah agar tidak terus meningkat secara drastis. Penderita kencing manis bisa mempraktekkannya untuk dapat memantau dan mengontrol kadar gula dengan rutin.
Inti dari pelaksanaan terapi penyakit diabetes ialah mengatur pola hidup serta pola makan secara sehat. Yaitu, pengaturan waktu makan dan menu yang lebih disiplin dan sehat.
Ada beberapa terapi pola hidup yang dapat dilakukan untuk melakukan pencegahan diabetes. Berikut ini adlaah beberapa pola terapi bagi penderita kencing manis atau diabetes :
PENYEBAB, GEJALA SERTA PENCEGAHAN DIABETES
Baca Artikel Part 2