Memulai bisnis peternakan ayam ras sebenarnya tidak susah, juga tidak harus dengan modal yang besar. Waktu pemeliharaan ayam ras ini sangat singkat, sehingga bisa menjadi peluang usaha dengan prospek yang baik untuk dikembangkan, mengingat hasil panen ayam ras bisa segera cepat dilempar ke pasaran, dan hasilnya bisa segera juga dirasakan oleh pemilik usaha peternakan. Peternakan ayam ras ini bisa dilakukan dengan 2 cara, yaitu usaha secara mandiri dan usaha kemitraan. Usaha mandiri peternakan ayam ras adalah cara beternak ayam dengan kemampuan sendiri. Yang kedua, cara kemitraan peternakan, yaitu cara beternak ayam ras melalui proses kerjasama dengan perusahaan penyedia bibit ayam, serta mendapatkan pendampingan dalam perawatan dan penanganan kesehatan ayam broiler dari perusahaan inti. Ada beberapa hal yang harus dipersiapkan untuk mengawali peternakan ayam ras. Berikut uraiannya:
- Jumlah bibit ayam.
Jika ingin mengawali usaha peternakan ayam ras, ada baiknya diawali dari yang kecil dahulu, sebagai tahap belajar dan mengambil pengalaman dalam menumbuhkan usaha. Misalnya dengan mengawali jumlah ayam yang akan dibudidayakan tidak banyak, kira-kira 200 ekor. Day Old Chick (DOC) adalah istilah untuk bibit ayam atau anak ayam yang berumur satu hari yang selanjutkan akan ditumbuhkembangkan di peternakan..
- Kandang ayam.
Besar kandang ayam yang dibuat hendaknya menyesuaikan jumlah ayam yang akan tinggal di dalamnya. Lokasi kandang sebisanya diletakkan jauh dari pemukiman, mudah dicapai sarana transportasi, tersedia sumber air, arahnya membujur dari timur ke barat.Tipe kandang ayam ada dua macam, yaitu bentuk panggung dan litter. Tipe panggung mempunyai lantai kandang lebih bersih karena kotoran ayam langsung jatuh ke tanah. Tipe litter adalah kandang tanpa panggung, lebih mudah dibuat dan lebih murah. Pada awal budidaya ayam, dibutuhkan plastik untuk menutup kandang agar menjaga kehangatan, sehingga energi yang diperoleh dari pakan seluruhnya untuk pertumbuhan. Kepadatan kandang yang ideal adalah 8-10 ekor tiap m2..
- Makanan dan minuman ayam ras
Ayam diusahakan makan tiga kali sehari dengan kecukupan. Makanan ayam bisa berupa dedak untuk meningkatkan pertumbuhan badannya. Kemudian, untuk mencegah ayam dari penyakit dan menjaga kesehatannya, ayam ras diberikan minuman dengan tambahan vitamin. Jika ada ayam yang sakit maka segera harus dipisahkan dari ayam lainnya dan perlu diberikan perawatan khusus. Apabila menggunakan pakan dari pabrik, maka jenis pakan disesuaikan dengan tingkat pertumbuhan ayam. Tahap pertama disebut tahap pembesaran (usia 1 – 20 hari), makanan ayam ras harus memenuhi kadar protein minimal 23%. Tahap kedua adalah penggemukan (umur lebih 20 hari), menggunakan pakan dengan kadar protein 20 %. Jenis pakan biasanya tertulis pada kemasannya.
- Obat-obatan dan vitamin
Untuk meningkatkan daya tahan terhadap serangan penyakit, ayam memerlukan tambahan obat-obatan dan vitamin. Vitamin biasanya ditambahkan pada minuman. Selain itu, ayam juga memerlukan beberapa jenis vaksin diantaranya vaksi Ende, vaksin Rumboru, vaksinasi ND/tetelo. Hal-hal yang berhubungan dengan obat-obatan perlu dipelajari lagi secara khusus.